Sedang kritis soal status di fb
Sedang kritis soal status di fb
Sebenernya gada maksud apa-apa bikin note ini. Cuma rada risih dan sedikit prihatin sama beberapa status yang belakangan sering muncul di home ku. Perlu digarisbawahi bahwa ini hanya opini saja, jangan keburu marah dan antipati sama tulisan dalam note ini. Dan lebih dari itu, pengen nulis ini karena termotivasi keinginan untuk ngomong sama seseorang.*semoga Anda merasa*
Beberapa hari yang lalu, ketika saya mengetahui bahwa kejadian yang tidak mengenakkan telah terjadi pada salah seorang sahabat saya. Awal mulanya saya tidak mengetahui apa yang terjadi sampai suatu ketika saya membuka fb dan mendapati home saya telah penuh dengan status-status mendayu-dayu dan mengesankan bahwa si pembuat status sedang berada dalam tingkat weakness yang parah. Nggak mau mengutip sebagian atau seluruhnya dari status-status tersebut, tapi pada intinya berisi tentang curahan-curahan hati yang bisa dinilai secara eksplisit bahwa itu adalah masalah privasi semacam
Bukan maksud saya untuk melarang menshare hal-hal semacam itu,, tapi sebenarnya kalo kita tinjau lebih jauh lagi, bikin status seperti itu tujuannya untuk apa sih? Tujuannya adalah ingin mendapat perhatian dari teman-teman, dan yang lebih penting yaitu mencari solusi dari permasalahan kita, bukan? Maka sebenarnya kita dapat mencapai tujuan tersebut dengan cara yang hampir sama, lebih mengena,tidak menimbulkan spekulasi macam-macam, dan insya allah mendapat solusi yang diharapkan asalkan kita mau ngomong langsung (live) apa yang sedang kita rasakan. Dalam kasus tadi, salah seorang teman saya ternyata lebih mempercayakan untuk menulis curahan hatinya di fb daripada ngomong dan cerita tentang masalahnya sama saya. Padahal waktu itu saya juga ada di dekatnya, dan dia hanya berkata “gapapa..” saat saya tanya ada apa dengan dirinya. Dengan perlakuannya yang seperti itu saya merasa sangat tidak dianggap dan tidak dipercayai untuk sekadar mengetahui dan memberi solusi bagi permasalahannya. Dan ketika saya lihat, status-status yang dia tulis pun tidak selalu mendapat respon yang diharapkan. Statusnya apa, eh comment-nya apa. Jadi ngelantur dan tidak mencapai tujuan. Mana selama saya di dekatnya saya tuh diabaikan..ditinggal fb an dan mengomentari komentar ga jelas. Jadi ga enak hati sendiri.
Jadi, dengan tulisan ini, sebenarnya saya cuma pengen ngasi tau aja bahwa sebagai sahabat kita merasa lebih terhargai dan istimewa bagi kalian, jika kalian mau sharing dulu sama kita sebelum ke fb. Lagian fb tuh bukan tempat curhat!*sebelnya kumat*
Balik lagi ngebahas tentang curhat di fb secara umum. Menurut saya si ga masalah kalo isi status tersebut adalah hal-hal yang membahagiakan dan perlu di share kepada teman-teman, tapi beda masalahnya jika hal yang dishare di status adalah hal yang merupakan aib baik aib pribadi maupun keluarga. Kalo udah menyangkut itu, mending ga usah upsate status aja deh. Simpan rapat-rapat dalam hati dan buka lagi jika udah ketemu orang yang tepat buat diajak sharing dan mencari solusi.
Itu aja si yang pengen saya omongin *ceritanya ni saya juga lagi curhat,hoho*
Maaf klo banyak kata mubadzir, mungkin narasinya terlalu membingungkan dan membosankan,... Jika ada hal yang kurang berkenan silakan sampaikan kritik dan saran atas kritikan saya ini langsung kepada saya,, tnpa perantara dan tanpa basa-basi. Hehe
Terimakasih ^_^